Anda pasti sudah tahu cooling pad atau cooler laptop. Benda pipih yang digunakan di bawah laptop ini memiliki kipas yang akan menghasilkan angin. Gunanya adalah untuk mengatasi panas berlebih pada laptop saat ia digunakan terlalu lama. Dengan cooling pad, suhu panas yang ada akan hilang dan kembali dingin. Bagi yang masih awam mungkin memandang bahwa semua cooling pad sama saja. Hanya bentuk dan ukurannya saja yang berbeda. Namun pandangan ini adalah salah. Kipas pada cooling pad pun ternyata memiliki perbedaan. Terutama pada arah angin yang dihasilkan.
Jika Anda memperhatikan dengan seksama, arah angin pada kipas cooling pad ada yang ke atas atau ke dalam laptop dan ada yang ke bawah atau ke luar laptop. Nah, hal ini tidak boleh disepelekan saat Anda akan membeli sebuah cooling pad, karena arah angin yang berbeda akan menghasilkan sesuatu yang berbeda pula.
Kedua arah angin tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Cooling pad dengan arah angin ke atas atau ke dalam laptop mampu mendinginkan laptop dengan cepat. Ia bekerja menghantarkan angin dari luar untuk masuk ke dalam melalui lubang ventilasi, sehingga suhu panas pun akan cepat turun. Sayangnya cara kerja demikian juga turut serta membawa debu dan partikel lain ke dalam laptop.
Sedangkan cooling pad dengan arah angin ke bawah atau ke luar laptop cenderung mendinginkan secara perlahan. Namun kelebihannya ia tidak akan mempersilakan debu masuk melalui lubang ventilasi. Itulah pentingnya mengecek arah angin yang dihasilkan oleh masing-masing cooling pad. Setelah mengetahuinya Anda akan paham jenis mana yang lebih dibutuhkan.